Beijing Empat pekerja pabrik tewas dan sekitar 30 lainnya jatuh sakit akibat keracunan lem yang menyebabkan kerusakan saraf parah di China selatan.
Semua korban tersebut bekerja di pabrik-pabrik sepatu dan tas yang memiliki ventilasi buruk di Kota Guangzhou. Kebanyakan pabrik tersebut tidak memiliki izin operasi alias ilegal. Para korban mulai sakit tahun 2011 lalu setelah menangani lem berkualitas buruk.
Menurut media tersebut, mereka yang masih hidup saat ini dalam kondisi serius. Mereka mengalami kehilangan ingatan, bahkan beberapa di antaranya tak bisa mengingat hitung-hitungan simpel seperti menghitung satu ditambah satu. Sementara korban lainnya tidak sadarkan diri. Bahkan menurut para dokter, sistem saraf pusat mereka telah rusak.
Dikatakan Wang Min, pejabat di Rumah Sakit Rakyat Nomor 12 Guangzhou, yang telah merawat 33 pekerja sejak November 2011 lalu, seluruh pasien itu keracunan dichloroethane -- zat kimia yang digunakan untuk membuat lem. Dikatakannya, satu orang telah meninggal, seorang lagi telah sembuh dan tiga orang telah dipindahkan ke rumah sakit lain.
Sementara menurut Beijing Morning Post, tiga orang lainnya telah meninggal akibat keracunan lem ini.
"Saat ini, masih ada 28 orang yang dirawat di rumah sakit kami, termasuk 16 dalam kondisi kritis, meskipun jiwa mereka tidak dalam bahaya," kata Wang.
"Pasien-pasien itu semuanya berasal dari pabrik-pabrik kecil yang membuat sepatu, produk-produk kulit dan tas-tas," imbuh Wang.
Atas kasus ini, enam orang telah ditahan karena menjual lem berkualitas buruk atau menyimpan zat-zat kimia berbahaya secara ilegal.
Penulis : Koler Saputra
Mohon Komentar di form dibawah ini, karena komentar anda sangat bermanfaat untuk kemajuan blog saya
Jika ada Pertanyaan atau kritik dan saran : dapat dikirim ke E-mail/Fb : alex_jombang@yahoo.com or sms ke : 087754283779
0 Comments
Berani Baca Post, Harus berani juga untuk komentar
Budayakan berkomentar, dan jadikanlah Blogger Indonesia Sebagai contoh blogger yang baik :)